Makalah
Pemanfaatan TIK melalui Pembelajaran Jarak Jauh Khamdiyah
- 1. 1PENERAPAN TIK DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DALAM
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Disusun Oleh : Ajeng Tina Mulyana Ainiyah
Ekowati Anna Fauziah Annas Fitrah Akbar Desi Nurul Anggraini Efrina
Yuricki Fithriyyah Humairoh Khamdiyah Pendidikan Bahasa Universitas Negeri
Jakarta 2012
- 2. 2LATAR BELAKANGPendidikan merupakan hak bagi setiap
warga Negara Indonesia sebagaimanatercantum dalam Undang-Undang Dasar
1945. Dan Negara sebagai penyelengarapendidikan sudah sepatutnya
memberikan akses untuk penyelengaraan pendidikansejalan dengan tujuan
Negara Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.Dengan luas Negara
Indonesia, bukan hal mudah untuk memeratakan kesempatanmemperoleh
pendidikan bagi setiap warganya, jumlah penduduk yang banyaksementara SDM
pendidik yang berkualitas terbatas, kondisi geografis yang terpisahantar
pulau, anggaran pendidikan yang terbatas, dan (sekarang ini) mobilitas
tinggibeberapa pekerja yang ingin melanjutkan pendidikan namun terbentur
waktu danruang, menjadikan pendidikan itu sendiri sulit untuk
diselenggarakan.Banyak penduduk Indonesia, berkeinginan untuk mempelajari
berbagai macam hal,salah satunya bahasa asing. Bahasa Inggris merupakan
bahasa asing yang palingdiminati dikarenakan bahasa Inggris dipakai oleh
hampir seluruh Negara sebagaibahasa internasional. Selain untuk
berkomunikasi secara formal dan informaldengan komunitasnya, bahasa
Inggris juga dapat dijadikan sebagai ‘sertifikat’ bagimereka yang hendak
mengambil gelar akademik di bidang bahasa Inggris.Bagi mereka yang
mempunyai daya dan upaya, pastilah jalan pendidikan formalmaupun non
formal akan mudah ditempuh. Namun bagi yang memliki keterbatasan,tentu hal
ini menyulitkan.Melihat fenomena ini, pemerintah bersama pihak-pihak
terkait berusaha untukmemudahkan setiap warganya. Untuk itulah pemerintah
mengembangkan suatusystem pendidikan jarak jauh yang dapat memudahkan
setiap pembelajar untukmelakukan kegiatan pendidikan tanpa harus (seratus
pesen) melakukan tatap mukadan hadir dalam suatu ruangan dengan
pengajarnya.TUJUAN
- 3. 3 Tujuan penyelenggaraan program pendidikan tinggi
jarak jauh adalah terwujudnya tujuan pendidikan tinggi sebagaimana
tercantum dalam Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang
pendidikan tinggi, serta terciptanya kesempatan mengikuti pendidikan
tinggi. Pendidikan jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internet secara
maksimal, dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan bahkan
meningkatkan kualitas pendidikan. Meningkatkan pemerataan pendidikan.
Mengurangi angka putus sekolah atau putus kuliah Meningkatkan wawasan
Mengatasi kekurangan tenaga kependidikan. Meningkatkan efisiensiMASALAHPembelajaran
jarak jauh yang sekarang ini tengah berlangsung, bukanlah
tanpapermasalahan. Ada beberapa masalah yang dihadapi dalam
pelaksanaanpembelajaran jarak jauh, antara lain:1) Kurang tersedianya
infrastruktur dan sumber daya pendukungnya, seperti kurangsiapnya sumber
daya manusia yang terlibat (pengajar, pembelajar, atau teknisi).2) Adanya
kekhawatiran, pendapat, atau persepsi keliru yang berkembang dimasyarakat
tentang pembelajaran jarak jauh, seperti tentang rendah ataukurangnya mutu
lulusan dari pembelajaran jarak jauh dibandingkan pembelajarankonvensional
secara tatap muka. Padahal pembelajaran jarak jauh sudah diakui
olehpemerintah dan hasil yang sudah dicapainya tidak kalah dengan
pendidikan formal.Masalah lainnya adalah anggapan biayanya mahal, atau
tidak diakreditasi olehpemerintah.3) Kurang atau tidak adanya dukungan
dari masyarakat, kebijakan dari pemerintahatau pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders).
- 4. 44) Pembelajarannya dianggap tidak menarik karena
tidak ada atau kurangnyainteraksi antara pengajar dengan pembelajar atau
pembelajar dengan pembelajarlainnya.5) Cara penyampaiannya yang tidak
memperhatikan kaidah kaidah pembelajaranjarak jauh.6) Sulitnya memilih
media pembelajaran yang efektif dan interaktif sesuai dengankeinginan dan
minat pembelajar.7) Pendidikan jarak jauh merupakan metode pembelajaran
yang memberikankesempatan kepada pembelajar untuk belajar secara terpisah
dari kegiatanmengajarnya, sehingga komunikasi antara pembelajar dan
pengajar harus dilakukandengan bantuan media, seperti media elektronik
atau media cetak. Akibatterpisahnya ini, muncul masalah, yaitu pembelajar
dalam melakukan kegiatanbelajarnya tidak mendapatkan pengawasan langsung
secara terus menerus daripengajar atau tutor yang hadir di ruang belajar
atau di lingkungan sekolah. Namundemikian, pembelajar mendapatkan
perencanaan, bimbingan, dan pengawasandalam proses pembelajarannya dari
lembaga pendidikan yang mengelola ataumengatur pendidikan jarak jauh
itu.8) Dalam beberapa kenyataan di lapangan pendidikan, jarang sekali
ditemuipembelajaran jarak jauh yang seluruh proses pembelajarannya
dilaksanakandengan e-learning atau online learning. Untuk mengatasi
masalah itu, makadiberlakukan blended distance learning (campuran antara
online course dan tatapmuka). Dalam blended distance learning ini tidak
perlu membentuk lembagapendidikan sendiri, seperti universitas terbuka,
tetapi cukup membuat unit yangkhusus menangani blended distance learning
ini. Dengan demikian, pembelajaranyang dilakukan secara online learning
dapat hanya satu atau beberapa saja:tutorialnya saja, satu program studi
saja, dan sebagainya.9) Adanya kendala di bandwith; operator penyedia jasa
internet yang ‘terbatas’.KAJIAN TEORITIS
- 5. 5Pendidikan Jarak Jauh secara tersurat sudah termaktub
di dalam Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
"Sistem Pendidikan Nasional".Rumusan tentang Pendidikan Jarak
Jauh terlihat pada BAB VI Jalur, jenjang danJenis Pendidikan pada Bagian
Kesepuluh Pendidikan Jarak Jauh pada Pasal 31berbunyi : (1) Pendidikan
jarak jauh diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, danjenis pendidikan;
(2) Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layananpendidikan kepada
kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikansecara tata muka
atau regular; (3) Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalamberbagai
bentuk, modus, dan cakupan yang didukung oleh sarana dan layananbelajar
serta system penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan
standardnasional pendidikan; (4) Ketentuan mengenai penyelenggarakan
pendidikan jarakjauh sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2) dan
ayat (3) diatur lebih lanjutdengan peraturan pemerintah.Pendidikan jarak
jauh pada kondisi awal sudah dijalankan pemerintah melaluiberbagai upaya,
baik melalui Belajar Jarak Jauh yang dikembangkan olehUniversitas Terbuka,
mapun Pendidikan Jarak Jauh yang dikembangkan oleh PusatTeknologi
Komunikasi dan Informasi Departemen Pendidikan Nasional, melaluiprogram
pembelajaran multimedia, dengan program SLTP dan SMU Terbuka,Pendidikan dan
Latihan Siaran Radio Pendidkan.Berkenaan dengan itu, yang pasti sasaran
dari program pendidikan jarak jauh tidaklain adalah memberikan kesempatan
kepada anak-anak bangsa yang belumtersentuh mengecap pendidikan ke tingkat
yang lebih tinggi, bahkan tidak terkecualianak didik yang sempat putus
sekolah, baik untuk pendidikan dasar, menengah.Demikian pula bagi para
guru yang memiliki sertifikasi lulusan SPG/SGO/KPG yangkarena kondisi
tempat bertugas di daerah terpencil, pedalaman, di pergunungan,dan banyak
pula yang dipisahkan antar pulau, maka peluang untuk mendapatkanpendidikan
melalui program pendidikan jarak jauh terbuka lebar.Pendidikan jarak jauh
sendiri adalah sekumpulan metoda pengajaran dimanaaktivitas pengajaran
dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar. Pemisahkedua kegiatan
tersebut dapat berupa jarak fisik, misalnya karena peserta ajarbertempat
tinggal jauh dari lokasi institusi pendidikan. Pemisah dapat pula jarak
non-fisik yaitu berupa keadaan yang memaksa seseorang yang tempat tinggalnya
dekat
- 6. 6dari lokasi institusi pendidikan namun tidak dapat
mengikuti kegiatan pembelajarandi institusi tersebut. Keterpisahan
kegiatan pengajaran dari kegiatan belajar adalahciri yang khas dari
pendidikan jarak jauh. Dalam pelaksanaanya tidak hanya hal-halyang
berhubungan dengan kuliah secara langsung saja yang dikirimkan ke
pesertatapi juga berbagai masalah administrasi dan manajemennya.Sistem
pendidikan jarak jauh merupakan suatu alternative pemerataan
kesempatandalam bidang pendidikan. Sistem ini dapat mengatasi beberapa
masalah yangditimbulkan karena keterbatasan pengajar yang
berkualitas.Sarana penunjang dari pendidikan jarak jauh ini adalah
teknologi informasi.Kemunculan teknologi informasi dan komunikasi pada
pendidikan jarak jauh inisangat membantu sekali. Seperti dapat dilihat,
dengan munculnya berbagaipendidikan secara online, baik pendidikan formal
atau non formal, denganmenggunakan fasilitas internet.Pendekatan sistem
pengajaran yang dapat dilakukan adalah dengan melakukanpengajaran secara langsung
(real time) ataupun dengan cara menggunakan sistemsebagai tempat pemusatan
pengetahuan (knowledge).Hal ini memungkinkanterbentuknya kesempatan bagi
siapa saja untuk mengikuti berbagai jenjangpendidikan. Seorang lulusan
sarjana dapat melanjutkan ke pendidikan magistersecara online ke perguruan
tinggi yang diminatinyaPenggunaan teknologi dalam menunjang suatu sistem
pendidikan jarak jauh harusdiperhatikan dari bentuk pendidikan yang
diberikan. Untuk bidang bahasa Inggrissalah satunya, pada akhir perkuliahan
peserta dituntut untuk mempunyai readingdan listening skill yang baik,
untuk itu medianya dapat berupa sound, gambar danbentuk multimedia lainnya
yang dapat di kirimkan melalui internet.Untuk bahasa Inggris sendiri,
banyak kemudahan yang didapatkan melaluipembelajaran ini, melalui
internet, kaset, siaran TV edukasi, belajar bahasa Inggristidak harus
duduk dan bertatap muka dalm kelas dengan pengajar. Ujian pundiberikan
setelah siswa mendapatkan materi, lalu diberikan kuis atau ujian yangharus
dikerjakan siswa. Dengan ‘chat room’, siswa dapat berkomunikasi
secaraonline dan mempraktekkan bahasa Inggris mereka. Latihan pengucapan
punditampilkan dalam bentuk video.
- 7. 7Bila dibatasi pada web based distance learning maka
pengguna atau dalam hal iniguru dan murid memerlukan fasilitas internet
untuk tetap menjaga konektivitasdengan distance learning tersebut.
Kemampuan peserta untuk tetap menjagaconnectivity menentukan bagi
kesinambungan suatu sistem pendidikan jarak jauh.Dengan cara inilah kita
dapat menciptakan suatu internet based community diIndonesia.Suatu sistem
pendidikan jarak jauh dapat kita sederhanakan dan formulasikansebagai
berikut : Materi pendidikan + teknologi untuk berinteraksi + guru =
pembelajaran bagi muridApabila kita umpamakan suatu web based distance
course sebagai suatucommunity maka di dalamnya harus dapat memfasilitasi
bertemunya atauberinteraksinya murid dan guru. Agak sulit memang untuk
memindahkan apa yangbiasa dilakukan oleh guru di depan kelas kepada suatu
bentuk web atau materionline yang harus melibatkan interaksi berbagai
komponen di dalamnya. Adanyasistem ini membuat mentalitas dosen dan guru
harus berubah dan sudahseharusnya, perbedaan karakteristik guru atau dosen
dalam mengajar tidak tampakdalam metode ini.Seperti layaknya sebuah
sekolah atau universitas, metode ini juga harus mampumemberikan informasi
perkuliahan kepada peserta. Informasi itu harus selalu dapatdiakses oleh
siswa dan dosen serta selalu ter-update setiap waktu.Informasi yang sering
dibutuhkan itu berupa silabus kuliah, jadwal kuliah,pengumuman, siapa saja
peserta kuliah, materi kuliah dan penilaian atas prestasisiswa.Bila
dibuatkan suatu model maka suatu web based distance learning
setidaknyamemiliki unsur-unsur sebagai berikut :• Pusat kegiatan siswa
sebagai suatu community, web based distance learning harus mampu untuk
menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa dimana mahasiswa
dapat mengasah kemampuannya, membaca materi kuliah, mencari informasi dan
sebagainya.
- 8. 8• Interaksi dalam group Disini para murid dapat
berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi- materi yang telah
diberikan oleh dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk memberikan
sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.• Personal administratif
supporting system dimana para siswa dapat me-review membershipnya dalam
suatu course, menyediakan informasi siswa, prestasi mahasiswa dan
sebagainya• General information Menyediakan informasi umum untuk peserta
atau pengunjung web pada umumnya. Serta menyediakan beberapa fasilitas
untuk umum tanpa proses registrasi peserta terlebih dahulu.• Pendalaman
dan ujian Biasanya dosen atau guru sering mengadakan quiz-quiz singkat dan
tugas-tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan
serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat
diantisipasi oleh suatu web based distance learning• Digital library Pada
bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada
buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan
sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk sebagai
suatu database.• Materi online diluar materi kuliah Untuk menunjang
perkuliahan, diperlukan juga bahan-bahan bacaan dari web- web lainnya.
Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa dapat langsung terlibat untuk
memberikan bahan-bahan online lainnya untuk di publikasikan kepada peserta
lainnya.Untuk mewujudkan hal tersebut, bukan hanya skill yang dimiliki
oleh para engineeryang diperlukan tapi juga berbagai kebijaksanaan dalam
bidang pendidikan sangatmempengaruhi perkembangannya. Jika dilihat dari
kesiapan sarana pendukungmisalnya hardware maka agaknya hal ini tidak
perlu diragukan lagi. Hanya satu yangselalu menjadi concern utama pengguna
internet di Indonesia yaitu masalahbandwidth, tentunya dengan bandwidth
yang terbatas ini mengurangi kenyamanankhususnya pada non text based
material.
- 9. 9Ciri-ciri dari Distance Education(Pendidikan Jarak
Jauh) antara lain adalah:1. Sistem pendidikan yang pelaksanaanya
memisahkan guru dan siswa baik jarak,waku atau kombinasi keduanya.2.
Penyampaian bahan ajar dilaksanakan dengan bantuan media e-learning,
sepertimediacetak, media elektronik (audiovideo) atau computer.3. Bahan
ajarnya bersifat “mandiri”, untuk e- learning atau on line course bahan ajarnyadisimpan
dan disajikan di computer.4. Komunikasi dua arah baik secaralangsung
(synchronous) maupun tidak langsung(asynchronous).5. System
pembelajarannya dilakukan secara sistematik, teratur dalam kurun
waktutertentu,kadang-kadang dilakukan pertemuan antara guru dan siswa baik
dalam diskusi,tutorial, atau tatap muka namun untuk tatap muka tidak boleh
mendominasi.6. Guru sebagai fasilitator dan siswa berperan aktif. Jadi
guru dituntuk untuk menyajikanbahan ajar yang menarik, dan siswa harus
aktif.Infrastuktur dalam pendidikan jarak jauh diantaranya adalah:a.
Jaringan Internet :Jaringan Informasi Sekolah (JIS); WAN Kota (Wide
AreaNetworks),ICT Center :(Information and Communication Technology
Center) ;Jaringan Intranet/Internetb. Program TV EdukasiPengembangan TV
Edukasi :Receiver TVE : menerima siaran langsung; Receiver dan Relay TVE :
menerimasiaran TVE; Receiver, Relay dan Studio Mini TVE : menerima siaran
TVE,Menyebarluaskan siaran TVE, memancarkan siaran mandiri TV Lokalc.
Integrasi TV Edukasi dan ICT CenterPEMECAHAN MASALAHAda beberapa
keunggulan pembelajaran jarak jauh online sehingga masalah
dankendala-kendala di atas dapat dipecahkan adapun pemecahan masalahnya
yaitu :
- 10. 101) Mengadakan pemerataan pendidikan ke berbagai
tempat, bahkan ke tempatterpencil atau pedalaman sekalipun.2) Memperluas
bandwith dan ketersediaan akses internet untuk memperlancarkoneksi
sehingga tidak ada informasi yang terganggu maupun terputus
denganmengadakan kerjasama dengan pihak-pihak terkait.3) Meluruskan
paradigma bahwa lulusan dari program ini, tidak terjamin kwalitasnyadengan
cara mempromosikan program ini sebaik dan semenarik mungkin, karenalulusan
ini tidak kalah saing dengan studi secara regular atau normal.4) Melakukan
terobosan baru dan kreatif dalam penyampaian materi sehingga
tidakmenjenuhkan.KESIMPULANDari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
:Keberhasilan pendidikan jarak jauhditunjang oleh adanya interaksi
maksimal antara Guru dan siswa, antara siswadengan berbagai fasilitas
pendidikan, antara siswa dengan siswa lainnya, adanyapola pendidikan aktif
dalam interaksi tersebut.Bila pendidikan berbasis pada web, maka
diperlukan adanya pusat kegiatanmahasiswa, interaksi antar grup,
administrasi penunjang sistem, pendalaman materi,ujian, perpustakan
digital, dan materi online. Dari sisi Teknologi informasi; duniaInternet
memungkinkan perombakan total konsep-konsep pendidikan yang selamaini
berlaku. Teknologi informasi & telekomunikasi dengan murah & mudah
akanmenghilangkan batasan-batasan ruang & waktu yang selama ini
membatasi duniapendidikan.Dengan demikian, siswa dapat mengambil mata
kuliah di manapun di dunia tanpaterbatas oleh institusi dan Negara, siswa
dapat mudah berguru pada pakar dan ahlidibidang yang diminati.Untuk
pembelajaran bahasa Inggris, dengan mudah mendapatkan materi dariberbagai
sumber, cara penyampain materi yang beragam dengan audio visual
yangbeberapa terkoneksi langsung ke internet memperkaya siswa untuk
berlatihlistening, speaking, pronunciation, sementara untuk grammar,
reading dan writingbisa melalui ‘course book’ yang kemudian dilatihkan
(yang bisa) secara online.
- 11. 11Di samping keunggulan yang ditawarkan, pendidikan
jarak jauh memilikiketerbatasan seperti SDM yang belum memadai, dan
pengawasan control selamabelajar maupun ujian.DAFTAR PUSTAKAhttp://re-searchengines.com/isjoni4.html.
jam 20.01. tanggal 4 February 2012Ramadahan Kurnia Nusa. Pendidikan Jarak
Jauh.onno.vlsm.org/v09/.../pendidikan-jarak-jauh-berbasis-web-1999.rtf.
jam 20.04tanggal 4 Februari 2012Infrastruktur Pendidikan Jarak jauh .
http://re-searchengines.com/0807jelarwin.html. jam 20.07,tanggal 4
Februari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar